Jumat, 10 Oktober 2014

LAPORAN FISIKA PENGUKURAN

LAPORAN UTAMA

A.    TEORI/ KAJIAN PUSTAKA

1.      PENGUKURAN
a. DEFINISI
     Pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi atau kapasitas terhadap sesuatu standar atau satuan pengukuran.
b. MACAM-MACAM
- Pengukuran langsung
Membandingkan niai besaran  yang diukur dengan besaran standar yang diterima oleh satuan sebagai satuan.
-Pengukuran tidak langsung
Mengukur suatu besaran dengan cara mengukur besaran lain.
c. CONTOH
-     Pengukuran langsung
Mengukur panjang meja
Mengukur  tinggi tiang bendera
Mengukur  lama waktu tidur

-     Pengukuran Tidak Langsung

Mengukur volume bak mandi
Mengukur kecepatan sepeda motor
Mengukur  cepat rambat bunyi

2.      MASSA

a.       DEFINISI
Massa adalah suatu sifat fisika dari suatu benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau. Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan gravitasi.

b.      SATUAN-SATUAN
Dalam satuan SI, massa diukur dalam satuan kilogram atau kg. Terdapat pula berbagai satuan-satuan massa lainnya, misalnya:
·         gram: 1 g = 0,001 kg (1000 g = 1 kg)
·         ton: 1 ton = 1000 kg
·         MeV/c2 (Umumnya digunakan untuk mengalamatkan massa partikel subatom.)

c.       ALAT UKUR
Alat yang digunakan untuk mengukur massa biasanya adalah timbangan.

3.      VOLUME
a.       DEFINISI
Volume atau bisa juga disebut kapasitas adalah penghitungan seberapa banyak ruang yang bisa ditempati dalam suatu objek. Objek itu bisa berupa benda yang beraturan ataupun benda yang tidak beraturan. Benda yang beraturan misalnya kubus, balok, silinder, limas, kerucut, dan bola. Benda yang tidak beraturan misalnya batu yang ditemukan di jalan. Volume digunakan untuk menentukan massa jenis suatu benda.

b.      SATUAN-SATUAN
Satuan SI volume adalah m3. Satuan lain yang banyak dipakai adalah liter (=dm3) dan ml.
·         1 m3 = 103 dm3 = 106 cm3
·         1 dm3 = 1 l
·         1 cm3 = 1 ml = 1 cc
c.       ALAT UKUR
Apabila benda yang diukur beraturan, biasanya diukur menggunakan rumus atau secara manual, sedangkan apabila bentuk benda tidak beraturan biasanya menggunakan gelas ukur.

4.      MASSA JENIS
a.       DEFINISI
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume   benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya air).

b.      SATUAN – SATUAN
·     Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3)
·     Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]' adalah: gram per sentimeter kubik (g/cm3).
·      1 g/cm3=1000 kg/m3
c.  ALAT UKUR
                  Massa Jenis Biasanya diukur secara manual atau dengan rumus massa jenis sama dengan massa dibagi volume, jadi jika ingin mengukur masa jenis kita harus mengetahui massa dan volume benda tersebut terlebih dahulu, baru kemudian diukur secara manual menggunakan rumus tersebut.
                       


B.     TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan kami melakukan percobaan ini adalah :
1.      Memenuhi tugas fisika yang diberikan oleh Bapak. Hariyanto.
2.      Menghitung rata-rata massa jenis suatu benda dengan massa dan volume berbeda dengan menggunakan dasar pembulatan angka penting.

C.    ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN
Alat dan bahan yang kami gunakan dalam percobaan ini adalah:
1.      ALAT
·         Alat tulis (misalnya pensil dan penghapus) .
·         Mistar atau penggaris.
·         Neraca pegas untuk mengukur massa benda.
·         Kantong Plastik.
·         Kertas untuk mencatan hasil pengukuran serta analisis data.
·         Buram Untuk menghitung.

2.      BAHAN
·         10 Macam botol kosong dengan ukuran yang berbeda.
·         Air keran untuk mengisi botol tersebut.
D.    LANGKAH-LANGKAH
1.      Menyiapkan semua alat dan bahan.
2.      Mengisi 10 botol dengan air keran.
3.      Membuat  catatan pengukuran  dengan format tabel No, Objek, Massa, dan Volume.
4.      Mengambil satu botol.
5.      Menulis volume botol yang sudah tertera pada label botol ke catatan pengukuran .
6.      Mengambil kantong plastik.
7.      Memasukkan 1 botol tadi ke dalam kantong plastik.
8.      Mengukur massa botol dengan cara menggantungkan kantong plastik yg berisi botol tadi ke Neraca Pegas dan hasilnya ditulis dalam format tabel tadi.
9.      Mengulangi langkah 4 sampai 8 berturut-turut sampai 10 botol terukur semua.
10.  Jika sudah selesai semua, menghitung massa jenisnya dengan cara membagi masa dengan volume total dan hasilnya ditulis kedalam Catatanpengukuran tadi.
11.  Membuat analisis data percobaan.
12.  Membuat kesimpulan dari percobaan.

E.     DATA PENGUKURAN
No
Objek
m (gr)
v (mL)
 1
 Botol aqua
650
600
 2
Botol sprite
500
425
 3
Botol Kopiko
300
250
 4
 Botol My tea
480
460
 5
 Botol Nutriboost
315
300
6
Botol Larutan kaki 3
220
200
7
Botol Floridina
400
360
8
Botol Frestea
540
500
9
Botol Pocari Sweat
390
350
10
Botol Mizone
600
550

F.     ANALISIS DATA
No
Objek
Massa Jenis
( gr/ml
(2 (gr/ml)2
 1
 Botol aqua
1,08
0,021
0,000441
 2
Botol sprite
1,17
-0,069
0,004761
 3
Botol Kopiko
1,2
-0,099
0,009801
 4
 Botol My tea
1,04
0,061
0,003721
 5
 Botol Nutriboost
1,05
0,051
0,002601
6
Botol Larutan kaki 3
1,1
0,001
0,000001
7
Botol Floridina
1,1
0,001
0,000001
8
Botol Frestea
1,08
0,021
0,000441
9
Botol Pocari Sweat
1,1
0,001
0,000001
10
Botol Mizone
1,09
0,011
0,0121
n=10

∑ρ= 11,01
∑(ρ-ῥ)2=0,025859



PERHITUNGAN

1.      Massa jenis rata-rata (ῥ)
ῥ =  =  = 1,101 gr/ml
2.      Standar Devinsi (∆ρ)
a.       ∆ρ =  =  = 0,0536025 gr/ml
b.      ∆ρ (%) =  =  = 4,86%
3.      Hasil Pengukuran (H.P)/Notasi Ilmiah :
c.       ρ = [ ῥ +  ∆ρ ] gr/ml = [ 1,101 + 0,0536025  ] gr/ml
d.      ρ = [ ῥ + ∆ρ (%) ] gr/ml = [1,101 +  4,86%] gr/ml


G.    KESIMPULAN
Berdasarkan Data dan analisis pengukuran kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:
1.      Berdasarkan Data Percobaan
·         Botol yang memiliki ukuran volume yang paling besar yaitu aqua dengan ukuran 600 ml
·         Botol yang memiliki ukuran massa yang paling besar yaitu aqua dengan ukuran 650 gram
·         Botol yang memiliki ukuran volume yang paling kecil yaitu botol larutan penyegar cap kaki tiga dengan ukuran 200 ml
·         Botol yang memiliki ukuran massa yang paling kecil yaitu botol larutan penyegar cap kaki tiga dengan ukuran 220 gr
·         Semakin besar volume benda tersebut semakin besar juga massanya, begitu juga sebaliknya.

2.      Berdasarkan Analisis Data
·         Massa jenis suatu zat dapat dicari apabila kita melakukan pengukuran rata-rata dari beberapa volume dan massa yang berbeda dari zat tersebut.



























DAFTAR PUSTAKA



















LAMPIRAN
 





















PENGUKURAN
MASSA JENIS  ZAT
 







OLEH:
KELOMPOK POHON KELAPA
ANGGOTA :
1. ACHMAD NUUR FADHILLAH       (01)
2. MUCHAMMAD FEBRY C. S.      (19)
3. MUHAMMAD ANWARI               (20)
4. M. ZHORIF FADLUROHMAN    (23)
5. NIKE AYU VALENTINA              (25)

SMK TELKOM
MALANG
SEPTEMBER 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan rahmat dan hidayahNya kami kelompok Kelapa dapat menyelesaikan laporan ini, Yaitu Laporan Pengukuran Massa Jenis.
Laporan  ini merupakan penilaian secara kelompok yang di berikan oleh Guru Pengajar Mata Pelajaran Fisika, Bapak Hariyanto.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Hariyanto sebagai guru mata pelajaran Fisika atas bimbingan dan arahan dalam laporan ini, serta kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Saya harap, dengan membaca laporan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah pemahaman kita mengenai Pengukuran massa jenis.
Memang laporan ini masih jauh dari sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.



Malang, 2 September 2014

PENYUSUN




Text Box: i 


DAFTAR ISI


Kata Pengantar………………………………………………………….  i
Daftar isi………………………………………………………………... ii
Laporan Utama
A. Teori/Kajian Pustaka
……………………………………………..  1
B. Tujuan
…………………………………………………………….  4
C. Alat/Bahan
………………………………………………………..  4
D. Prosedur/Langkah-langkah
……………………………………....   4
E. Data
………………………………………………………………   5
F. Analisis Data
……………………………………………………..   5
G. Kesimpulan
……………………………………………………...    6
Daftar Pustaka…………………………………………………………    8
Lampiran……………………………………………………………….    9







Text Box: ii 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar